Aktivis KNPI Soroti Kesenjangan Guru Sekolah Tingkat Dasar dan Menengah di Lebak Banten

    Aktivis KNPI Soroti Kesenjangan Guru Sekolah Tingkat Dasar dan Menengah di Lebak Banten

    Lebak - Terjadinya diversitas (perbedaan_red) tunjangan kesejahteraan antara guru baik ASN atau Honorer yang bertugas di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan guru di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah  Dasar (SD) dianggap ketidakadilan.

    Sudah lebih dari lima tahun, produk regulasi yang dibuat pemerintah, dianggap sangat merugikan dan mencederai rasa keadilan di kalangan guru SLTP dan SD.

    Hal ini diungkapkan Hida Nurhidayat, yang merupakan Wakil Ketua Bidang Pendidikan DPD KNPI Lebak, kepada wartawan, Rabu, (31/08/22).

    Diungkapkan Hida, adanya peraturan bahwa Sekolah jenjang SLTA berada di bawah kebijakan Pemerintah Provinsi dan Sekolah jenjang SLTP dan SD di bawah kebijakan Pemerintah Kabupaten/Kota jelas-jelas sangat merugikan terutama terkait dengan Tunjangan kesejahteraan.

    "Misalnya, di provinsi Banten guru-guru SLTP  dan SD tidak pernah menikmati tunjangan dari PAD Provinsi Banten, padahal sama-sama sebagai pegawai sekaligus warga Provinsi Banten yang berjuang mencerdaskan peserta didik dan ikut serta membangun kemajuan wilayah di Banten, " kata Hida.

    Menurut Hida, hal ini bisa diartikan bahwa sudah lebih dari 20 tahun sejak berdirinya provinsi Banten, para pejuang peradaban, guru-guru SD dan SLTP tidak pernah tersentuh oleh tunjangan kesejahteraan dari pemerintah provinsi.

    "Lantas apa artinya sebuah pemerintahan, jika keadilan itu tidak pernah dihadirkan oleh pemerintah terhadap guru SD dan SLTP?, " ujar Hida.

    Jika memang pemerintah provinsi terbentur oleh sebuah produk hukum peraturan perundang-undangan yang tidak membolehkan untuk memberikan tunjangan daerah provinsi kepada guru  SD dan SLTP, lantas tujuan dari hukum itu sendiri untuk apa? Bukankah tujuan adanya hukum itu adalah untuk keadilan?

    "Oleh karena itu, Kami berharap agar Pj Gubernur Banten dan para stakeholder di provinsi Banten agar bisa mengkaji persoalan ini dengan membuat sebuah kebijakan yang humanis, legal justice atau melakukan judicial review atas sebuah peraturan yang berkeadilan terhadap para guru SD dan SLTP, " ucapnya.***

    kesenjangan guru tunjangan sd smp sma kesejahteraan
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Percepatan Pembangunan Jalan di Kecamatan...

    Artikel Berikutnya

    Tim Pengendalian Inflasi Daerah GNPIP, Adakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Sejumlah Wartawan Diduga Jadi Korban Intimidasi, PWI Lebak Angkat Bicara
    Dianggap Tak Jelas, Aktivis Pertanyakan Perusahaan di Jalan Baru Malingping
    Live Streeming, Koramil 2201 Cisolok Sukabumi Laksanakan Serbuan Vaksinasi di Desa Wangunsari
    Kapan Jalan Ini Merdeka, Kritik Keras Aktivis Desa Candi Lebak Banten 
    Diduga Penimbunan, Polres Lebak  Amankan Minyak Goreng Sebanyak 24 Ton Liter di Warunggunung
    Iti Octavia Dipastikan Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Lebak
    Susah Tarik Tabungan, Koperasi Wanasalam Harapan Sejahtera di Keluhkan Anggotanya
    Diduga Oknum Pejabat Perum Perhutani dan Pengusaha Tambangan Batu Bara Ilegal diKawasan Perum Perhutani Dinilai Rugikan Keuangan Negara, Tim Hukum LSM KPKB Akan Laporkan
    Aktivis Tuding Bupati Lebak Menyalahkan yang Benar dan Membela yang Salah
    Diduga Penimbunan, Polres Lebak  Amankan Minyak Goreng Sebanyak 24 Ton Liter di Warunggunung
    Guna Menjaga Kondusiftias wilayah menjelang Pilkada serentak Kapolsek Cilograng Akp Asep Dikdik dan anggota melaksanakan Giat Cooling sytem sambangi Ketua Ketua Panwascam
    Pj. Bupati Lebak Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Kepala Desa, BPD dan Sekretaris Desa Kabupaten Lebak
    Menjadi Sorotan Keluarga Mahasiswa Lebak (kumala) Pewakilan Rangkasbitung, Jam Operasional Kendaraan Muatan Besar Di Kabupaten Lebak
    Kanit Binmas Polsek Cilograng Bripka Agus Hendriayana S.H dan anggota Giat gatur Lalu lintas rawan kecelakaan
    Galian Tanah Curugbitung Yang Diduga Tak Berizin Masih Gaspol ,  Masyarakat Dua Kabupaten Mengeluh

    Ikuti Kami